SOFTSKILL: Indikator Kemiskinan di DKI Jakarta
Menurut Wikipedia Indonesia, definisi kemiskinan adalah:
Untuk hal tersebut, Pemprov DKI membuat beberapa program yakni:
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.Apa yang membuat penduduk tergolong miskin? Disinilah ada yang dinamakan Indikator Kemiskinan. Indikator Kemiskinan adalah serangkaian data statistik yang diturunkan dan disusun untuk menggambarkan suatu keadaan atau kecenderungan kemiskinan yang menjadi pokok perhatian atau usaha pembangunan masyarakat.
Indikator kemiskinan menurut Bank Dunia
antara lain:
- kepemilikan tanah dan modal yang terbatas
- terbatasnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan, pembangunan yang biaskota
- perbedaan kesempatan di antara anggota masyarakat
- perbedaan sumber daya manusia dan sektor ekonomi
- rendahnya produktivitas
- budaya hidup yang jelek
- tata pemerintahan yang buruk
- pengelolaan sumber daya alam yang berlebihan
Untuk hal tersebut, Pemprov DKI membuat beberapa program yakni:
- Program Keluarga Harapan, dimana Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima dana dari pemerintah, melalui mensos.
- Pengadaan tim oranye, yaitu para pekerja kebersihan di DKI Jakarta. Para pekerja tersebut akan mendapatkan gaji.
- Diperbolehkannya becak untuk jalan-jalan tertentu, hal ini juga dapat membuat para penarik becak tersebut.
- Melarang dan membendung para pendatang yang tidak memiliki kemampuan.
Komentar
Posting Komentar