Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Esemka dan komponen komputer rebranding, yang satu ribut, yang lain diem2 bae. Mengapa?

 Yang saya dapati adalah mengapa tidak ada orang yang membahas Vurrion/merk komputer lain seperti Bulldozer, Effoxpro, Varro, Midasforce, Cube Gaming, RX7, dsb yang notabene produk rebrand China seintensif Esemka, karena tidak ada muatan politik yang dapat meningkatkan peluang diskusi sebesar 810%!!! Padahal bisa digali infonya lebih lanjut. Dari mana oemnya: Mobo; Vurrion H610 OEM: JGINYUE Effoxpro (H61 MLX): JGINYUE (tidak berubah biosnya) Varro Bulldozer transisi / EZPro OEM: ITZR Esonic (ciri-ciri: adanya sticker di slot RAM, slot CPU, dan PCIE.) Tulisan sticker: "FRIENDLY REMINDER! Check CPU Type/Voltage/Direction. And Connect CPU Fan and Fan Power" untuk CPU "Make sure the memory direction of installation before insert this slot" untuk RAM "Make sure the VGA type before install the interface" untuk PCIe x16 Varro Prime / Bulldozer dengan corak motif: Huananzhi (Shenzhen Huanan Sanxian Technology Co., Ltd), dilihat dari desain heatsinknya (untuk h61/b

Opini saya: Mengapa saya tidak ikut gap year? Apa solusi gagal SBMPTN menurut saya?

Gambar
Ane dlu pilihannya UI sama UPNVJ (klo gak salah, ini dari tahun 2016 soalnya). Gagal, tapi saya tidak ikut gap year (alias coba lagi tahun selanjutnya) karena: Kita harus belajar menerima penolakan. Ga usah dicoba lagi kalau ditolak. Move on. Dunia tidak selamanya diatas. Saya sendiri ada beberapa solusi: Turunkan ekspektasi, cari kampus lain: PTN lain, atau Swasta (warning, duit!) Jalur mandiri STAN? Seperti kata Jeremy Clarkson ketika ada kabar buruk: Dacia Sandero di-delay. OH NO! ANYWAY

Karena bagus, malah jadi memboikot produk dalam negeri? (Insiden A Space For the Unbound)

Gambar
Kalau ada produk indo yang bagus, muncullah crab walk mentality yang dicerminkan dari komentar seperti: grafik burik, skip kalo beli, game halu, spam rating, dsb Kalau dilihat dari poster komentar seperti itu, yang posting mainnya game mobile sprti mobile legend, genshin, dsb. Mementingkan grafik dibandingkan gameplay: Makan tuh Cyberbug 2077 sama GTA Defective Edition, grafik bintang 5 tapi gameplaynya ga ada bintang alias penuh dengan bug. Malah di GTA Defective Edition banyak bug baru (Rockstar yang dulu bukanlah yang sekarang). Opini pribadi: Kalo pixel gitu harusnya lebih ringan di laptop kentang. Barrier to entry makin menyusut Skip kalo beli: cuma 100k, ente topup diamond sama primogem malah lebih dari itu. smh. Faktanya, game F2P seperti mobile legends, genshin, dsb mengandalkan iklan dan microtransaction seperti yang gw bilangin. BTW, lebih ironis atau memalukan lagi kalo ngebajak game lokal. Dan ini secara ga langsung mirip ajakan boikot produk Indonesia / dalam negeri Gam