Hindari PSU Korea yang merknya ada tanda plus + tips mengetahui tegangan asli PSU dengan baca label
Seperti +Corone (model numbernya 5000, watt "pure"nya cuman 240w/300w, +0asis (O diganti ke nol), +Plus, +One, dsb harus dihindari, mengapa, karena nama tersebut sengaja dibuat untuk mengelabui Danawa. Rata2 psu tersebut ga pure/kaleng2 (istilah pure ini sebenarnya cuman dibuat2)
Sebelum update, Danawa mengurutkan berdasarkan Unicode. Tetapi setelah update di Danawa, nama diurutkan berdasarkan Hangul, kemudian Inggris, seperti ini. Untuk unicode tidak bisa muncul lagi.
Danawa juga sudah memberikan "rated output"/"purenya brp watt" untuk PSU, mulai kalo tidak salah tahun 2012. Cara hitung tegangan "pure" PSU adalah, kalikan 12v dengan amper di jalur 12v, kalau memungkinkan jumlahkan semua rail 12v.
Misal, PSU imperion 550w, 12v 14a * 2 biji. 12*14*2=336W. (walau gw ga rekomen sih psu imperion, ini hanya contoh. Worse case scenario, PSU cuman ngangkat 12*14=168W). Trus contoh lainnya, FSP HV PRO 550W, 12v, 45.8a. 12*45.8=549.6W. (dibuletin jadi 550w, ga masalah, cuma dikit aja, sama aja ky pas ngisi bensin full tank RP 19690, bayarnya 20rb)
Kenapa 12v? Komputer sekarang mulai menggunakan jalur 12v untuk operasionalnya. Dlu zaman Pentium 4 478 dan amd soket a / duron, PC masih pake jalur 5v. Tapi semenjak soket 775/am2, mulai condong ke 12v.
BTW fakta nekat: ada di filipin yg pake psu korea powerex legend 700w dgn rtx 2070, dan powerex vacuna 500w dgn 1660s. Dimari, pake PSU powerex rex iii 600, tapi pake 1660 super/ 1060/ rx 580. Ato kalo agak bagusan pake Micronics punya.
Komentar
Posting Komentar